IHSG Diprediksi Masih Loyo, Saatnya Beli Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada perdagangan Rabu (12/10).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG masih akan dibayangi pola tekanan minor. Peluang ini bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
“Mengingat kinerja emiten yang terlihat di Q2 membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di Q3. Hal ini tentu bisa memberikan laporan kinerja yang dapat membantu mendongkrak performa IHSG,” katanya, seperti dikutip dari riset hariannya.
William memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.137.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, INDF, MYOR, TLKM, EXCL, JSMR, WTON, GGRM, dan HMSP.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG bakal melemah.
Ia mengatakan investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari AS serta perkembangan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah.
“Candlestick membentuk formasi three black crows dengan stochastic melebar membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan hingga jangka menengah,” tulis Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.917 dan resistance 6.981.
IHSG anjlok ke level 6.939 pada perdagangan Selasa (11/10). Indeks saham layu 55,25 poin atau minus 0,79 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,82 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,49 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia