IHSG Kurang Bergairah di Tengah Fluktuasi Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9). Pelemahan indeks saham terjadi di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah.

Tidak hanya itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan bahwa fluktuasi harga komoditas juga masih bakal membayangi pergerakan IHSG beberapa waktu mendatang.

“Mendekati akhir kuartal III, pola pergerakan IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun, namun para investor masih harus mewaspadai potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas nilai tukar rupiah,” kata William seperti dikutip dalam riset hariannya.

William memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.998 dan resistance 7.236. Beberapa saham yang ia rekomendasikan, yakni ITMG, UNVR, SMGR, SMRA, TBIG, BMRI, dan AKRA.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG bakal lesu hari ini. Faktor lainnya, menurut dia, rilis data kepercayaan konsumen AS dan pidato dari Gubernur The Fed yang masih memberikan sentimen.

“IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA 50, stochastic bergerak di sekitar area oversold mengindikasikan rentang pelemahan mulai terbatas,” papar Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.080 dan resistance 7.138.

IHSG ditutup melemah 15,05 poin atau minus 0,21 persen ke level 7.112 pada perdagangan Selasa (27/9).

Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,05 miliar saham.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *