Isu Kenaikan Bunga Acuan The Fed Masih Bayangi IHSG Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (20/9) ini.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan terjadi karena indeks saham masih dibayangi kekhawatiran pasar terhadap kebijakan bank sentral AS (The Fed) yang disinyalir bakal menaikkan suku bunga acuan.
“Sementara, dari dalam negeri masih minim sentimen dari data ekonomi,” imbuh Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, ia memperkirakan indeks saham bergerak dalam rentang support 7.112 dan resistance 7.272.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat hari ini.
Menurutnya, indeks saham saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda potensi kenaikan. Hal tersebut ditopang oleh kondisi sektor riil yang berangsur membaik.
“Hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten,” kata William.
Ia pun memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.278 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, TLKM, ASII, UNVR, HMSP, ICBP, WTON, PWON, ASRI, dan TBIG.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 26,61 poin atau 0,37 persen ke level 7.195 pada perdagangan Senin (19/9) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,51 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,41 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Finansial Bisnis