Sri Mulyani Prediksi The Fed Makin Agresif Jalankan Kebijakan Moneter

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi kebijakan The Fed akan cenderung agresif untuk mengatasi lonjakan inflasi di AS.

Salah satu yang dimaksudkan adalah kenaikan suku bunga yang akan terus dilakukan bank sentral AS itu.

Berdasarkan trading economics, inflasi AS pada Agustus tercatat sebesar 8,3 persen secara (year-on-year/yoy). Realisasi ini memang lebih rendah dibandingkan Juli sebesar 8,5 persen (yoy), namun tetap masih tinggi.

“Semalam juga kita baru melihat angka inflasi AS di 8,3 persen yang menyebabkan reaksi negatif, karena bukan hanya level headline-nya di 8,3 persen, tapi core inflation-nya mengalami kenaikan. Ini akan berimplikasi The Fed akan semakin hawkish di dalam kebijakan moneternya,” ujarnya di ruang rapat Banggar, Rabu (14/9).

Ia menambahkan gejolak global tersebut terus dipantau oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonominya, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar.

Seperti saat ini, inflasi dalam negeri untuk RAPBN 2023 mengalami perubahan, dari rancangan awal ditetapkan 3,3 persen menjadi 3,6 persen. Kemudian, nilai tukar rupiah juga ada perubahan sedikit dari Rp14.750 per dolar AS ke Rp14.800 per dolar AS.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahun depan tetap dipatok 5,3 persen sesuai dengan rancangan awal. Namun, ia tak memungkiri bisa terjadi perubahan di ke depannya sejalan dengan seberapa besar gejolak yang terjadi di global.

“Tentu perlu untuk terus diamati dan diantisipasi kalau guncangan global bergerak ke arah yang sangat tidak terprediksi,” jelasnya.

Sebelumnya, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis point (bps) menjadi 2,25 persen – 2,5 persen di Juli 2022. Langkah diambil untuk menekan inflasi yang mencapai 9,1 persen pada Juni 2022.

Pada bulan ini, pelaku pasar memprediksi The Fed bakal kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps, sehingga menjadi 3 persen. Hal ini sejalan dengan realisasi inflasi yang tetap di atas 8 persen sejak Maret 2022.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *