IHSG Diprediksi Loyo Jelang Rilis Data Ekonomi AS dan China
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (11/8) ini. Pelemahan terjadi jelang rilis data ekonomi China dan AS.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal indeks saham mengindikasikan pelemahan.
“Investor pun akan mencermati beberapa rilis data ekonomi,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.998 dan resistance 7.128.
Sementara itu, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG menguat.
Menurutnya, musim rilis laporan kinerja emiten masih akan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan indeks saham hingga beberapa waktu mendatang.
“Ditambah dengan capital inflow yang terlihat masih terus berlangsung, demikian juga secara Ytd (year to date) capital inflow masih tercatat terus bertumbuh ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat,” imbuh William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.988 dan resistance 7.147. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BBCA, KLBF, KAEF, HMSP, GGRM, ASRI, PWON, dan BINA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 16,63 poin atau minus 0,23 persen ke level 7.086 pada perdagangan Rabu (10/8). investor melakukan transaksi sebesar Rp12,39 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,57 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia