Penguatan Dolar AS Buat Harga Emas Dunia Jatuh
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir jatuh pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena dolar AS naik. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun USD13,3 atau 0,74 persen menjadi USD1.776,4 per ons.
Mengutip Xinhua, Kamis, 4 Agustus 2022, perak untuk pengiriman September turun sebanyak 24,5 sen, atau 1,22 persen menjadi sebesar USD19,894 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober turun USD16,5 atau 1,82 persen menjadi USD888,5 per ons.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS juga mengurangi emas. Data ekonomi positif yang dirilis semakin mengurangi pesona emas. Indeks manajer pembelian (PMI) S&P Global USD Services turun menjadi 47,3 pada Juli dari 52,7 pada Juni, lebih tinggi dari 47,0 yang diperkirakan oleh para ekonom.
Indeks jasa Institute for Supply Management mencatat 56,7 persen, 1,4 poin persentase lebih tinggi dari pembacaan Juni 55,3 persen. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan pabrik AS naik dua persen pada Juni setelah naik 1,8 persen pada Mei. Para ekonom memperkirakan pesanan pabrik akan meningkat 1,1 persen.
Sementara itu, bursa saham AS berakhir menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), menghentikan penurunan dua hari. Hal itu terjadi karena sentimen pasar didukung oleh sejumlah data ekonomi positif.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 416,33 poin atau 1,29 persen menjadi 32.812,50. Sedangkan indeks S&P 500 naik 63,98 poin atau 1,56 persen menjadi 4.155,17. Indeks Komposit Nasdaq naik 319,40 poin atau 2,59 persen menjadi 12.668,16.
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan konsumen masing-masing naik 2,69 persen dan 2,52 persen, melampaui sisanya. Energi tergelincir 2,97 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.
Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Ekonomi