Harga Emas Redup Rp6.000 Jadi Rp957 Ribu per Gram

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam tercatat Rp957 ribu per gram pada Kamis (21/7). Nilai ini turun Rp6.000 dari Rp963 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Harga pembelian kembali (buyback) juga turun lebih besar Rp9.000 dari sebelumnya Rp825 ribu per gram menjadi Rp816 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp528,5 ribu, 2 gram Rp1,854 juta, 3 gram Rp2,756 juta, 5 gram Rp4,560 juta, 10 gram Rp9,065 juta, 25 gram Rp22,537 juta, dan 50 gram Rp44,995 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,912 juta, 250 gram Rp224,515 juta, 500 gram Rp448,820 juta, dan 1 kilogram Rp897,600 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,56 persen menjadi US$1.708 per troy ons. Harga emas ini diikuti oleh perdagangan spot yang juga turun 0,25 persen ke US$1.692,42 per troy ons pada pagi ini.

Analis DCFX Futures Lukman Leong pelemahan harga emas ini dikarenakan sentimen jelang pertemuan The Fed. Sebab, banyak pelaku pasar yang memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga AS menjadi 100 basis poin (bps).

“Harga emas diperkirakan akan tertekan oleh penguatan dolar AS sepekan menjelang pertemuan FOMC dan rilis data PDB kuartal ke-2 AS,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memprediksi harga emas bergerak dalam rentang US$1.675 per troy ons sampai US$1.705 per troy ons.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas money

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *