IHSG Diprediksi Loyo Jelang Pengumuman Bunga Acuan AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (14/6) ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal pergerakan masih mengindikasikan tren pelemahan, khususnya menjelang kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS alias the Fed.
“Pergerakan akan terbatas dikarenakan menanti kenaikan suku bunga The Fed di tengah pekan ini, ” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.899 dan resistance 7.042.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan menguat. Penguatan ditopang oleh mulai menggeliatnya aktivitas ekonomi serta laporan keuangan (lapkeu) sejumlah emiten.
“Kondisi perekonomian yang stabil serta mulai bergeraknya perekonomian yang tercermin dari laporan kinerja emiten turut menopang pola gerak IHSG,” ungkap William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.898 dan resistance 7.124.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, ASRI, PWON, SMRA, BSDE, TLKM, GGRM, SMGR, dan BBCA. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 91,20 poin atau 1,29 persen ke level 6.995 pada perdagangan Senin (13/6).
Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp376,82 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com