Harga Emas Dunia Melambung, Ini Penyebabnya
Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), imbas melemahnya dolar AS.
Mengutip Antara, Selasa, 24 Mei 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD5,7 atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada USD1.847,80 per ons.
Emas membukukan kenaikan mingguan 1,8 persen pada pekan lalu, mengakhiri kerugian empat pekan yang merupakan penurunan mingguan terpanjang sejak 17 Agustus 2018.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,04 persen menjadi 102,0760. Dolar AS juga tertekan karena dolar Australia dan sterling menguat.
“Sebelum berbalik bullish secara struktural, saya perlu melihat emas mempertahankan kenaikannya baru-baru ini dalam menghadapi penguatan dolar, dan bukan pelemahan dolar,” kata analis senior OANDA Jeffrey Halley.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengindikasikan ekonomi dapat merespon dengan cepat kenaikan suku bunga Federal Reserve, yang pada gilirannya membantu mengekang permintaan dan inflasi.
Pertumbuhan emas dibatasi karena ketiga indeks pasar saham utama AS naik tajam, didorong oleh prospek Amerika Serikat menurunkan bea tarif Tiongkok.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,9 sen atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada USD21,723 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD9,2 atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada USD950,3 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : Jalurinfo.com