Rupiah Jatuh ke Rp14.714 usai Bursa Asia Merah

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.714 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (19/5) pagi. Rupiah melemah 26 poin atau 0,18 persen dari Rp14.688 per dolar AS pada Rabu (18/5).

Di kawasan Asia, sebagian mata uang menguat dari dolar AS, seperti dolar Singapura menguat 0,15 persen, peso Filipina 0,06 persen, baht Thailand 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.

Tapi, sebagian lainnya berada di zona merah, yakni won Korea Selatan melemah 0,65 persen, yen Jepang minus 0,2 persen, ringgit Malaysia minus 0,2 persen, dan yuan China minus 0,11 persen.

Sementara mayoritas mata uang utama negara maju justru menguat dari dolar AS. Rubel Rusia menguat 0,64 persen, dolar Kanada 0,21 persen, euro Eropa 0,18 persen, dolar Australia 0,13 persen, dan franc Swiss 0,11 persen. Hanya poundsterling Inggris yang melemah 0,01 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan tertekan pada hari ini sejalan pergerakan negatif dari bursa Asia dan AS.

“Ini artinya pasar sedang menghindari aset berisiko,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Menurutnya, bursa Asia dan AS merah karena pasar masih khawatir dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve.

Di sisi lain, rupiah sudah tidak mendapat topangan dari sentimen rekor surplus neraca perdagangan Indonesia. Proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 sampai Rp14.730 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Katadata

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *