Pernah Kritis Vaksin, Eric Clapton Positif Covid-19
Musisi Eric Clapton dinyatakan positif Covid-19 setelah menggelar konser di Royal Albert Hall, London, Inggris.
Eric Clapton mengumumkan kondisinya pada sebuah unggahan di Facebook pada Senin (16/5/2022).
“Eric Clapton sayangnya menderita Covid setelah dites positif tak lama setelah konser kedua di Royal Albert Hall,” demikian pengumuman di akun Facebook resminya.
Karena kondisinya, Eric Clapton disarankan untuk menunda tur agar proses kesembuhannya berjalan cepat.
Clapton mengaku juga ingin menghindari penularan infeksi ke bandnya, kru, promotor, staf mereka, dan tentu saja para penggemar.
Karena itu dia menunda tanggal turnya yang akan datang di Zurich dan Milan.
“Dengan penuh penyesalan dan permintaan maaf kepada semua pihak, kami memutuskan menunda pertunjukan di Zurich pada 17 Mei dan Milan pada 18 Mei,” tim Eric Clapton mengumumkan.
Mereka berharap tur bisa dilanjutkan pada 20 dan 21 Mei di Bologna.
Dalam unggahan itu, Eric Clapton mengungkapkan kekesalannya karena terkena Covid-19 setelah berhasil menghindarinya selama lockdown.
“Tetapi kami sangat berharap dia akan cukup pulih akhir minggu untuk dapat menjalani sisa pertunjukan yang direncanakan,” jelas timnya.
Musisi asal Inggris ini telah bersikap skeptis terhadap vaksin Covid-19 selama ini.
Pada Desember 2020, ia muncul dalam lagu yang ditulis Van Morrison berjudul “Stand and Deliver,” yang mengkritisi kebijakan lockdown.
Dua bulan kemudian, Clapton menerima vaksin pertama AstraZeneca. Dia mengungkapkan kekesalannya terhadap vaksin dalam sebuah surat kepada Robin Monotti.
Monotti kemudian membagikannya di Telegram dengan izin sang gitaris, menurut Rolling Stone.
Eric Clapton mengalami reaksi parah selama 10 hari setelah mendapatkan vaksin dosis 1.
Dia mengaku mengalami reaksi lebih parah dari vaksin dosis 2.
Dia merasa tangan dan kakinya terasa membeku, kebas, atau terbakar selama sekitar dua minggu.
“Saya takut tidak bisa bermain gitar lagi,” tutur Eric Clapton.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia