Sentimen Perlambatan Ekonomi AS Bikin Harga Emas Dunia Loyo

Harga emas dunia kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah dolar AS mencapai level tertingginya.

Investor masih menghindari risiko yang sebagian berasal dari kekhawatiran akan kenaikan suku bunga Fed sehingga mendorong daya tarik safe haven greenback.

Mengutip Antara, Rabu, 11 Mei 2022, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD17,6 atau 0,95 persen menjadi USD1.841,00 per ons.

Indeks dolar AS telah melonjak ke level tertinggi dalam dua dekade. Kegelisahan pasar tentang potensi perlambatan ekonomi AS telah menambah kekuatan dolar sebagai tempat yang aman.

Dolar meningkat selama lima minggu berturut-turut karena imbal hasil obligasi pemerintah AS naik di tengah ekspektasi The Fed yang akan agresif dalam menekan lonjakan inflasi.

Sementara itu, indeks optimisme Federasi Nasional Bisnis Independen yang dirilis berdiri di 93,2 pada April, level terendah sejak April 2020, memberi emas beberapa dukungan.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 39,6 sen atau 1,81 persen menjadi USD21,424 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD8,7 atau 0,93 persen menjadi USD947,2 per ons.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *