Pasien Covid Berkurang, Wisma Atlet Bakal Tutup Tower 4 dan 7
Manajemen Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta berencana menutup tower 4 dan 7 yang berkapasitas total 4.847 tempat tidur lantaran pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) yang dirawat terus berkurang.
“Tower 4 dan 7 ditutup sementara karena pasiennya sedikit. Kan sebelumnya ada empat tower beroperasi, sekarang yang difungsikan 5 dan 6 ya,” kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/3).
Mintoro mengatakan penutupan tower 4 dan 7 itu dipilih lantaran posisinya berada di sisi area luar RSD, sementara dua sisanya berada di area dalam sehingga bakal memudahkan pemantauan oleh petugas.
Menurutnya, kedua tower itu ditutup mulai pekan depan. Saat ini tersisa sekitar 450 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di kedua tower tersebut.
“Sementara tower 5 dan 6 ini tempatnya ruang intensive care-nya, sehingga kita tetap akan membuka ya. Saat ini perkembangan pasien Covid-19 juga sangat menurun sekali. Setiap hari rata-rata penurunan 150 sampai 200 pasien,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mintoro mencatat 971 pasien terpapar Covid-19 yang masih menjalani rawat inap di Wisma Atlet per pukul 20.00 WIB, Kamis (18/3). Rinciannya, 506 pasien pria dan 465 pasien wanita.
Berdasarkan data laporan harian, total seluruh tempat tidur dari empat tower yang saat ini tersedia di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 9.289 buah.
Dengan demikian, terhitung tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Wisma Atlet saat ini 10,45 persen. Jumlah persentase BOR itu di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 60 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
