Harga Emas Dunia Melemah 0,63%
Harga emas dunia melemah pada perdagangan hari ini. Harga emas melemah karena negosiasi Rusia-Ukraina sedang berlanjut dan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang bisa menggerus harga emas.
Dikutip dari Investing.com, Senin, 14 Maret 2022, harga emas acuan XAU/USD melemah 0,63 persen atau 12,70 poin ke level USD1.975 per ons. Harga perak melemah 0,75 poin ke level USD25,95 per ons.
Analis Daily FX Thomas Westmater mengatakan penurunan besar harga minyak akhir pekan lalu meredam risiko inflasi yang mendorong kenaikan harga emas meskipun Amerika Serikat melaporkan angka inflasi tertinggi dalam 40 tahun.
Harga emas bisa jatuh jika risiko jangka pendek sepetti kenaikan harga komoditas serta resolusi lengkap untuk perang Rusia-Ukraina. Skenario itu membuat prediksi inflasi kemungkinan akan turun kembali ke atau mendekati level pra-invasi.
“Itu kemungkinan akan menyeret emas lebih rendah, tetapi harga mungkin tetap lebih tinggi daripada sebelum invasi Putin, mengingat efek limpahan yang kemungkinan akan bertahan lebih lama dari konflik, meskipun pada tingkat yang tidak diketahui,” jelas dia.
Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi akan memperlambat kenaikan suku bunga bank sentral sehingga emas masih akan diminati. Adapun bank sentral AS atau The Fed diproyeksi menaikkan suku bunga acuan setidaknya 25 basis poin atau mencapai 94 persen.
“(Untuk emas) banyak faktor fundamental positif, seperti inflasi dan gangguan rantai pasokan masih ada tetapi dalam jangka pendek, kami mungkin telah memperkirakan harga yang baik dari faktor-faktor tersebut ke pasar,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.
Sumber : medcom.id
Gambar : Kompas.com
