IHSG Diprediksi Berotot Meski Terbatas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (11/3). Namun, penguatan diperkirakan hanya terjadi dalam kurun waktu sebentar saja.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat peluang indeks hijau hari ini. Namun, volume diperkirakan sedikit yang mengindikasikan penguatan hanya sementara.
“IHSG diprediksi menguat. Formasi mengindikasikan potensi penguatan namun volume cukup rendah sehingga penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.779 dan resistance 6.953.
Di sisi lain, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi menguat cukup lama dengan potensi tekanan yang cukup besar. Ia pun menganjurkan investor untuk mengambil kesempatan untuk membeli dengan tujuan investasi jangka panjang.
“Perkembangan pergerakan IHSG pada akhir pekan terlihat masih betah berada dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar. Momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.996. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, EXCL, JSMR, dan BSDE.
Kemarin, IHSG ditutup melemah 59,56 poin atau turun 0,87 persen ke level 6.924. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp189,24 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika