Biden Resmi Umumkan Larangan Impor Migas dari Rusia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi mengumumkan larangan impor minyak, gas alam, dan batu bara dari Rusia. Keputusan itu diambil sebagai sanksi terhadap Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.
Biden menyadari warga AS akan menanggung langkah itu dengan kenaikan harga minyak di dalam negeri. Namun, kebijakan tersebut tetap diambil dengan mengusahakan dampak kenaikan harga seminimal mungkin.
Menurut Biden, sejak Vladimir Putin melakukan agresi militer harga bensin di AS sudah menanjak 75 sen. Dengan sanksi ini, kenaikan harga bisa lebih tinggi.
“Saya akan melakukan apapun untuk meminimalkan kenaikan harga Putin di rumah (AS),” ujar Biden saat pidato di Gedung Putih, Selasa (8/3), seperti dikutip dari CNN.
Ia juga meminta perusahaan migas AS untuk tidak menjadikan perang dan dampaknya sebagai alasan untuk menaikan kenaikan harga BBM berlebih yang akan membebani warga AS.
“Agresi Rusia membebani kita semua. Ini bukan waktunya untuk mengambil untung dan mengerek harga. Saya ingin tegaskan soal hal yang tidak akan ditoleransi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan DPR AS akan melakukan pemungutan suara untuk aturan larangan impor produk migas dari Rusia pada Selasa waktu setempat.
Menurut Pelosi, undang-undang itu akan berisi tiga hal yang dapat lebih mengisolasi Rusia dari ekonomi global.
Selain larangan impor migas dari Rusia, undang-undang itu juga akan mengambil langkah untuk mengkaji akses Rusia ke Organisasi Perdagangan Dunia dan memperkuat aturan Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia