Dolar AS Menguat saat Berlanjutnya Ketegangan di Ukraina
Kurs dolar AS bergerak lebih tinggi pada akhir perdagangan pada Senin (Selasa pagi, WIB) karena ketegangan atas situasi Ukraina yang masih terus berlanjut.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia naik sebesar 0,09 persen menjadi 96,7010. Pada akhir perdagangan di New York, kurs euro turun menjadi USD1,1226 dari USD1,1266 di sesi sebelumnya.
Dikutip dari Antara, Selasa, 1 Maret 2022, nilai tukar pound Inggris naik menjadi USD1,3419 dari USD1,3410, sementara dolar Australia naik menjadi 0,7264 USD dari USD 0,7232 .
Mata uang USD dibeli sebesar 114,88 yen Jepang, lebih rendah dari 115,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya, sedangkan terhadap franc Swiss turun menjadi 0,9167 dari sebelumnya 0,9263 franc Swiss, dan selanjatnya turun menjadi 1,2690 dolar Kanada.
“Pelaku pasar mulai memperhitungkan dampak sanksi yang diberikan Barat terhadap Rusia,” kata sejumlah analis.
Amerika Serikat bersama dengan Eropa dan sekutu lainnya, pada Sabtu mengeluarkan pernyataan bersama yang akan menghapus beberapa bank Rusia dari SWIFT (Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication) atau sistem pembayaran yang digunakan untuk sebagian besar transaksi keuangan internasional, sebagai tanggapan atas operasi militer Moskow di Ukraina.
Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co