Perasaan Sutradara Umay Shahab Bekerja dengan Para Kru yang Lebih Tua

Umay Shahab memulai debutnya menjadi sutradara film panjang Kukira Kau Rumah di usia 19 tahun.

Pekerjaannya sebagai sutradara di usia muda membuat Umay harus mulai terbiasa bekerja dengan para kru yang lebih tua di lokasi syuting.

Umay tak menampik ada perasaan aneh pada posisi tersebut, terlebih ketika dirinya dipanggil “Pak” oleh anggota tim yang lebih tua dari usia ibunya.

“Yang paling aneh orang kostumnya bahkan lebih tua dari ibu aku, manggil aku ‘Pak’ ya Allah, itu aneh banget sih,” ungkap Umay dikutip Kompas.com dari YouTube VDVC Seleb, Kamis (24/2/2022).

Namun pada akhirnya, Umay tidak begitu fokus soal perbedaan usia. Baginya, sutradara adalah orang yang harus bekerja lebih kerasi dibanding semua orang di lokasi syuting.

“Enggak pernah aku ambil pusing juga karena aku ada di situ, bukan untuk menikmati kejayaan duduk di bangku sutradara bisa berlaku seenaknya, tapi karena memang aku harus bekerja, harus jadi orang paling bekerja keras di ruangan itu kan,” ucap Umay.

Umay juga sebisa mungkin menahan amarahnya ketika pekerjaan di lokasi syuting yang dilakukan para kru tidak sesuai yang dia inginkan.

Prinsipnya adalah semakin tinggi jabatannya semakin besar pula upaya dia menahan emosi, amarah, dan kaya-kata tidak pantas.

“Kata Uncle Ben kan semakin besar tanggung jawab, aku pun semakin gede dan semakin aku harus menahan kata-kataku, amarahku dan emosiku, jadi ya itu sih belajar,” ucapnya.

Dalam kasus tugas perias misalnya, Umay akan memberitahu dengan baik-baik bahwa pekerjaan mereka kurang tepat.

“Ya aku kayak gitu aja sih tahan-tahan banget, kayak puasa sih tahan amarah, nahan emosi,” ucapnya.

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk pemain karena Umay sendiri percaya diri. Dia merupakan seorang aktor yang telah berkarier sejak usia dini.

“Kalau sama pemain mungkin karena aku sudah punya jam terbang juga kali jadinya bisa ngerasa lebih tengil dikit lah,” ucap Umay.

Umay mencontohkan sikapnya pada Jourdy Pranata, pemeran Pram dalam film Kukira Kau Rumah.

“Ini engak semua aktor aku terapin kayak gini, tapi ada di beberapa aktor tuh yang overthinking banget dan kalau disentil dikit biasanya aktingnya jadi makin bagus, kayak si Jourdy tuh lawan mainnya Prilly,” sambung Umay.

“Dia aktingnya kurang maksimal menurut aku, aku bilang kayak ‘eh akting lo segitu doang ya Jor? Enggak bisa lebih bagus lagi?’ tapi habis itu aktingnya jauh lebih bagus dan aku jelasin bahwa aku kayak gitu dengan tujuan ya untuk bikin lu jadi lebih bagus, lebih maksimal,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kukia Kau Rumah merupakan film debut Prilly Latuconsina sebagai produser dan Umay Shahab sebagai sutradara.

Kukira Kau Rumah mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia (FFI) sebagai Film Tervaforit Pilihan Penonton.

Dalam waktu 15 hari saja, Kukira Kau Rumah sukses tembus 2 juta penonton.

Kesuksesan Kukira Kau Rumah di Tanah Air membuat film tersebut turut ditayangkan di Malaysia, Singapura, dan Brunei.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *