IHSG Diramal Tertekan Kenaikan Kasus Covid Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa (25/1). Pelemahan akan dipicu kekhawatiran pasar atas kenaikan kasus covid-19.
Selain itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menyebut pelemahan juga dipicu aksi tunggu pasar atas rilis data foreign direct investment (FDI).
“Investor dalam negeri akan mencermati data FDI,” ungkapnya seperti dikutip dari riset hariannya.
FDI sendiri merupakan investasi asing langsung oleh investor swasta pada lingkup perekonomian suatu negara yang menaruh minat pada bisnis di lingkup perekonomian negara lain.
Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.737 dan resistance 6.603.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi.
Menurutnya, pergerakan market global maupun regional seperti fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah, turut memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks saham.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.606 dan resistance 6.743. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, SMGR, BBNI, GGRM, TLKM, AALI, CTRA, dan AKRA.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com