Kasus Covid-19 di Turki Melonjak, Dubes RI: Jaga Prokes!
Varian Covid-19 Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan menyebar ke seluruh dunia, mulai menjadi varian dominan di Turki. Varian ini disebut sangat menular sehingga dapat menjadi varian dominan dengan cepat.
Data per hari ini Selasa, 11 Januari 2022, rata-rata kasus harian Covid-19 di Turki dalam sepekan terakhir berada di kisaran 60 ribu. Namun sejauh ini, tidak ada imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) terkait perjalanan ke Turki.
“Ketika Indonesia di puncak angka kasus Covid-19 pertengahan tahun lalu, Turki tidak mengimbau warganya untuk tidak ke Indonesia dan juga tidak mempersulit warga Indonesia ke Turki,” kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal kepada Medcom.id.
Iqbal menuturkan, imbauan yang paling penting adalah menjaga protokol kesehatan. “Kemana pun warga kita mau melakukan perjalanan, baik wisata maupun bisnis, hendaknya tetap menjaga protokol kesehatan secara maksimal,” tuturnya.
Ia menegaskan, WNI jangan terbawa euforia relaksasi yang terjadi di mana-mana. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu pendorong naiknya kasus Omicron di Eropa dan Amerika belakangan ini.
“Jika memang warga tidak ada kebutuhan mendesak, hindari melakukan perjalanan jauh kemana pun,” tegas Iqbal.
Sementara itu, John Hopkins University (JHU) mencatat, tren kenaikan kasus harian Covid-19 di Turki mulai terjadi sejak 3 Januari. Angkanya terus naik hingga sempat mencapai 68 ribu lebih pada 6 Januari.
Jumlahnya mulai menurun satu hari setelahnya hingga 9 Januari, namun masih tetap berada di kisaran 60 ribu. Pada Sabtu kemarin, Kementerian Kesehatan Turki mencatat lebih dari 66 ribu infeksi harian Covid-19 dengan 141 kematian dan 34.592 kesembuhan. Di hari yang sama, Kemenkes Turki juga mencatat total 418.264 tes Covid-19 telah dilakukan dalam periode 24 jam.
Belakangan, banyak sekali WNI termasuk artis yang pergi ke Turki untuk berlibur, salah satunya Ashanty. Namun begitu tiba di Indonesia, ia dan delapan orang lainnya yang melakukan penerbangan dari Turki, dilaporkan positif Covid-19.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
