Ada 407 Kasus Omicron di Jakarta, 86 Persen dari Luar Negeri
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan ada 407 kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota hingga Senin (10/1). Dari jumlah itu 86 persen atau 350 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri.
“Dari 407 orang yang terinfeksi, 86 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Senin malam.
Pada Senin, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta naik sebanyak 255 kasus menjadi total 2.129. Kasus aktif adalah orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
“Perlu digarisbawahi bahwa 1.603 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 360 orang sehingga total 867.662 kasus, yang mana 259 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” katanya.
Dari total 867.662 kasus positif corona di Jakarta, kata dia, sebanyak 851.944 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen. Lalu sebanyak 13.589 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus menggalakkan 3T untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas.
Ihwal Vaksinasi Program, kata dia, total dosis 1 saat ini sudah mencapai 11.968.170 orang, dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP Non DKI.
“Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.337.035 orang, dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI,” katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia