IHSG Diproyeksi Merah Antisipasi Kebijakan The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis (6/1). Investor akan wait and see hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed.

“Investor akan mencermati hasil dari pertemuan The Fed,” ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.574 dan resistance 6.782.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks saham masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Menurutnya, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia, sehingga risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.538 dan resistance 6.702. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu GGRM, BBCA, ITMG, AALI, BBRI, KLBF, dan BSDE.

Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 33,07 poin atau minus 0,49 persen ke level 6.662 pada perdagangan Rabu (5/1). Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp802,02 miliar.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *