IMF akan Rilis Proyeksi Baru 25 Januari 2022

Dana Moneter Internasional (IMF) akan merilis laporan Prospek Ekonomi Dunia (World Economic Outlook) pada 25 Januari, seminggu lebih lambat dari yang direncanakan, guna memperhitungkan perkembangan covid-19 terbaru.

“Prospek Ekonomi Dunia terbaru akan diluncurkan pada 25 Januari untuk memungkinkan tim kami memasukkan perkembangan terbaru terkait pandemi covid-19 ke dalam perkiraan ekonomi,” kata IMF dikutip dari Antara, Rabu, 5 Januari 2022.

Juru bicara IMF Gerry Rice bulan lalu mengatakan kepada wartawan untuk mengharapkan laporan terbaru pada 19 Januari. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa IMF kemungkinan akan menurunkan lebih lanjut proyeksi pertumbuhan ekonomi globalnya pada Januari untuk mencerminkan munculnya varian virus Omicron.

Pada Oktober, IMF telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 5,9 persen pada 2021 dan 4,9 persen tahun ini, sambil menggarisbawahi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh varian virus korona baru. Virus korona telah membunuh hampir 5,8 juta orang di seluruh dunia selama dua tahun terakhir.

Para ekonom memperkirakan IMF akan memangkas perkiraan ekonominya untuk Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, mengingat penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular, serta kegagalan Kongres untuk meloloskan paket belanja sosial dan iklim Presiden AS Joe Biden senilai USD1,2 triliun.

Pada Oktober, lembaga multilateral itu telah memangkas perkiraan untuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto Amerika Serikat (AS) pada 2021 dengan persentase poin penuh menjadi 6,0 persen, mengutip gangguan rantai pasokan dan krisis tenaga kerja, sementara memperkirakan pertumbuhan 5,2 persen pada 2022. Sejak itu, pandemi telah melonjak lagi, dan perpecahan di Kongres semakin dalam.

AS menetapkan rekor global hampir satu juta infeksi baru virus corona pada Senin 3 Januari 2022 menurut penghitungan Reuters, dan rata-rata hariannya telah mencapai 486 ribu kasus selama seminggu terakhir, tingkat yang lebih tinggi daripada negara lain mana pun.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *