Melambat, Manufaktur Singapura hanya Tumbuh 14,6% di November 2021

Data resmi menunjukkan produksi manufaktur Singapura terpantau terus meningkat pada November 2021, meskipun laju pertumbuhan melambat menjadi 14,6 persen secara tahun-ke-tahun. Sedangkan pada Oktober, produksi manufaktur telah meningkat sebanyak 17 persen di tengah pandemi yang masih berlangsung.

“Tidak termasuk manufaktur biomedis, produksi tahun-ke-tahun November tumbuh 12,4 persen,” kata Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB) Singapura, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 27 Desember 2021.

Pada basis bulan-ke-bulan yang disesuaikan secara musiman, produksi meningkat 2,3 persen. Tidak termasuk manufaktur biomedis, produksi tumbuh 2,7 persen. Manufaktur biomedis, kimia, dan kluster teknik transportasi melemah pada November, sementara industri elektronik, teknik presisi, dan manufaktur umum berkembang.

Dalam rekayasa transportasi, pertumbuhan produksi turun menjadi 31,2 persen dari ekspansi 35,3 persen Oktober. Segmen kedirgantaraan tumbuh 47,1 persen dengan permintaan lebih tinggi untuk kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan dari tahun lalu, ketika ada larangan terbang yang meluas dari pesawat karena pembatasan perjalanan internasional covid.

Segmen teknik kelautan dan lepas pantai juga naik 34 persen, dengan lebih banyak pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan pembuatan kapal dan perbaikan, dibandingkan dengan basis rendah tahun lalu. Produksi manufaktur biomedis meningkat 20,1 persen pada November atau turun dari 56,8 persen pada Oktober.

“Segmen farmasi naik 31,2 persen dengan produksi bahan aktif farmasi yang lebih tinggi. Segmen teknologi medis turun 13,1 persen karena permintaan ekspor yang lebih rendah untuk perangkat medis,” kata EDB.

Pertumbuhan produksi bahan kimia juga melambat menjadi 8,5 persen pada November, dibandingkan dengan kenaikan 15,3 persen pada Oktober, dengan segmen spesialisasi mencatat kontraksi. Manufaktur elektronik berkembang pada tingkat yang lebih cepat 10,2 persen, naik dari 6,7 persen Oktober, karena permintaan ekspor yang kuat di semua segmen.

Produksi dalam rekayasa presisi naik pada kecepatan yang lebih cepat 13,7 persen pada November, naik dari 8,5 persen Oktober, didukung oleh produksi yang lebih tinggi dari peralatan semikonduktor, peralatan proses industri dan alat pengukur.

Klaster manufaktur umum tumbuh 8,8 persen pada November, dibandingkan dengan kenaikan 0,4 persen pada Oktober, dengan semua segmen mencatat peningkatan produksi. “Pertumbuhan klaster sebagian besar disebabkan oleh segmen industri aneka, dengan produksi yang lebih tinggi dari produk terkait konstruksi, perhiasan, dan pakaian jadi,” pungkas EDB.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : RMOL.ID

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *