Wall Street Ambruk Jelang Pertemuan The Fed

Wall Street tercatat anjlok pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Saham Carnival Corp dan beberapa maskapai jatuh karena investor khawatir tentang varian virus korona Omicron, di samping menunggu keputusan penting dari pertemuan Federal Reserve pekan ini.

Dikutip dari Antara, Selasa, 14 Desember 2021, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 320,04 poin atau 0,89 persen menjadi 35.650,95. Indeks S&P 500 berkurang 43,05 poin atau 0,91 persen menjadi 4.668,97. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 217,32 poin atau 1,39 persen menjadi 15.413,28.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan consumer discretionary masing-masing jatuh 2,77 persen dan 2,44 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor real estat meningkat 1,32 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.

Saham-saham terkait perjalanan melemah, dengan varian yang menyebar cepat menyumbang sekitar 40 persen dari infeksi covid-19 di London dan setidaknya terjadi satu kematian di Inggris.
Saham Norwegian Cruise Line Holdings, Carnival Corp, dan Royal Caribbean Cruises semuanya merosot. Sementara indeks maskapai S&P 500 turun lebih dari 2,0 persen.

“Transportasi, restoran, semua hal menjadi cukup buruk, sehingga kami mulai memberlakukan pembatasan baru pada orang, itu tidak akan baik untuk mereka,” kata Manajer Portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta, Tom Martin.

Saham Apple Inc merosot, bahkan setelah J.P. Morgan menaikkan target harga pembuat iPhone itu ke level tertinggi di Wall Street. Perusahaan ini hampir menjadi yang pertama di dunia yang mencapai nilai pasar USD3 triliun.

Investor memperkirakan nada yang semakin hawkish dari pertemuan dua hari Federal Reserve yang berakhir pada Rabu, 15 Desember 2021.

Bank sentral AS diperkirakan akan memberi sinyal penghentian pembelian aset yang lebih cepat, yang juga dapat mengantar lebih dekat ke awal kenaikan suku bunga.

“Semua orang fokus pada The Fed minggu ini dan panduan apa yang kami dapatkan dalam hal pembelian obligasi dan suku bunga. Ada ekspektasi bahwa akan ada percepatan tapering, dan ada sedikit kecemasan menjelang itu,” kata Kepala Manajer Portofolio di Jacob Internet Fund, Ryan Jacob.

Jajak pendapat ekonom Reuters memperkirakan bank sentral menaikkan suku bunga dari mendekati nol menjadi 0,25-0,50 persen pada kuartal ketiga tahun depan, diikuti oleh yang lain pada kuartal keempat.

Pembaruan positif tentang vaksin dan koktail antibodi untuk memerangi varian baru covid-19, bersama dengan data inflasi baru-baru ini yang sejalan dengan konsensus, mendorong indeks S&P 500 ke rekor penutupan tertinggi pada Jumat, 10 Desember 2021.

Saham Pfizer Inc naik setelah setuju untuk mengakuisisi Arena Pharmaceuticals dalam kesepakatan tunai senilai USD6,7 miliar. Saham Arena melonjak sekitar 80 persen. Volume transaksi di bursa AS mencapai 10,4 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,4 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *