IHSG Diproyeksi Menguat, Tapi Terbatas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (14/12). Namun, penguatan indeks saham bakal terbatas.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memproyeksikan penguatan terbatas dikarenakan minimnya sentimen dari perekonomian di dalam negeri.
“Investor cenderung wait and see jelang kebijakan bank sentral AS, The Fed, terhadap suku bunga dan perekonomian ke depan. Sementara, dari dalam negeri masih minim akan sentimen,” imbuhnya seperti dikutip dari riset hariannya.
Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support6.640 dan resistance 6.698.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saham berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
Sebab, belum ada capital inflow yang mengalir masuk signifikan ke pasar modal. Di samping itu, perlambatan ekonomi masih terus membayangi sektor riil.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.572 dan resistance 6.689.
Adapun, saham-saham pilihannya, yaitu HMSP, BBRI,PWON, ITMG, SMGR, LSIP, GGRM, dan SMRA.
Sebagai informasi, IHSG menguat 9,94 poin atau 0,15 persen ke level 6.662 pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (13/12).
Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp618,58 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Finansial Bisnis.com