ECB: Inflasi Bakal Capai Puncaknya di November 2021
European Central Bank (ECB) mengungkapkan inflasi di zona euro akan mencapai rekor tertinggi pada November 2021 sebelum menurun selama tahun depan dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Kondisi itu terjadi usai sejumlah negara di Eropa mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-19.
“Inflasi akan tetap lebih tinggi lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya,” kata Anggota Dewan Eksekutif ECB Isabel Schnabel, dilansir dari The Business Times, Jumat, 19 November 2021.
Pada November, ECB memperkirakan inflasi mencapai level tertinggi sejak euro diperkenalkan pada 1999. Hal itu karena melonjaknya harga energi dan hambatan pasokan memicu pertumbuhan harga. Pada Oktober, inflasi zona euro mencapai 4,1 persen, jauh di atas target ECB sebesar dua persen dan sama dengan yang ditetapkan pada Juli 2008.
Schnabel mengatakan laju kenaikan harga akan melambat selama tahun mendatang tetapi ketidakpastian telah meningkat di sekitar kecepatan dan tingkat perlambatan. Tingkat normalisasi akan tergantung pada biaya tambahan yang terkait dengan transisi ke energi terbarukan dan kecepatan di mana situasi pasokan mereda.
Awal pekan ini, Presiden ECB Christine Lagarde menekankan bahwa ECB tidak memperkirakan untuk menaikkan suku bunga acuan di tahun depan dan bahwa inflasi dalam jangka menengah akan tetap di bawah target dua persen.
Dalam perkiraan terbaru yang diterbitkan pada September, ECB mengatakan inflasi akan menjadi 1,7 persen pada 2022 dan 1,5 persen pada 2023. Perkiraan baru yang akan diterbitkan bersamaan dengan pertemuan pembuat kebijakan ECB pada 16 Desember akan mencakup angka untuk 2024.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id