IHSG Berpotensi Menguat Jelang Rilis Bunga Acuan BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (18/11). Penguatan indeks saham ditopang oleh rilis kinerja emiten.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan membenarkan pergerakan indeks masih akan didorong oleh kinerja emiten pada kuartal ketiga tahun ini.
“Investor juga akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.639 dan resistance 6.697.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks akan bergerak maju, namun dalam ruang yang terbatas.
Hal ini disebabkan oleh suku bunga yang diperkirakan tetap, yang akan menjadi sentimen positif. Namun di lain sisi, harga komoditas yang diprediksi terkoreksi akan menjadi sentimen negatif bagi indeks.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.589 dan resistance 6.713 Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, ITMG, ICBP, BBNI, ASII, CTRA, dan ERAA.
IHSG naik 24,59 poin atau 0,37 persen ke level 6.675 pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (17/11).
Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp824,98 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia