Bank of England Tahan Tingkat Suku Bunga Acuan
Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga. Sedangkan para investor telah salah memperkirakan bahwa BoE menjadi bank sentral besar pertama di dunia yang menaikkan biaya pinjaman setelah pandemi covid-19.
Mengutip The Business Times, Senin, 8 November 2021, BoE tetap menghidupkan prospek langkah segera, dengan mengatakan mungkin harus menaikkan suku bunga bank dari level terendah sepanjang masa 0,1 persen selama beberapa bulan mendatang jika ekonomi berjalan seperti yang diharapkan.
Tetapi tujuh dari sembilan pembuat kebijakan memilih untuk membiarkan suku bunga tidak berubah untuk saat ini, bahkan ketika mereka memperkirakan inflasi akan mencapai hampir lima persen pada April sehingga mereka dapat melihat berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaan setelah berakhirnya skema cuti pemerintah baru-baru ini.
Pengumuman itu mengirimkan gelombang kejutan ke pasar, mengirim poundsterling menuju penurunan terbesar sejak awal pandemi covid-19 pada Maret 2020. Imbal hasil pada obligasi Pemerintah Inggris bertenor dua tahun turun paling banyak sejak sehari setelah pemungutan suara Brexit pada 2016.
Gubernur BoE Andrew Bailey menolak ungkapan sebagai ‘pacar yang tidak dapat diandalkan nomor dua’ dari seorang reporter. Ungkapan itu adalah sebuah nama panggilan yang pertama kali digunakan oleh seorang anggota parlemen untuk menggambarkan mantan Gubernur BoE Mark Carney, yang sinyalnya pada pergerakan suku bunga gagal diterjemahkan ke dalam tindakan.
“Kami berada dalam situasi di mana panggilan itu dekat, mereka cukup sulit tetapi itu hanya cerminan dari posisi kami saat ini. Itu bukan ‘pacar yang tidak bisa diandalkan’. Kami tidak mengatakan kami akan berakting pada pertemuan tertentu,” kata Bailey.
Dia berbicara bulan lalu tentang perlunya bertindak untuk menahan ekspektasi inflasi. Bailey mengatakan dua rilis data pasar tenaga kerja terjadwal antara sekarang dan keputusan suku bunga BoE berikutnya pada 16 Desember dapat menjernihkan ketidakpastian tentang pasar tenaga kerja tetapi itu bukan petunjuk kuat tentang kapan kenaikan mungkin terjadi.
Investor menanggapi pengumuman BoE dengan menempatkan sekitar dua pertiga peluang kenaikan suku bunga pada Desember, jauh lebih kecil dari peluang 100 persen yang mereka lihat untuk kenaikan pada pertemuan November. Sebaliknya, jajak pendapat ekonom pekan lalu menunjukkan ekspektasi rata-rata adalah agar BoE mempertahankan suku bunga.
Hanya dua anggota Komite Kebijakan Moneter -Deputi Gubernur Dave Ramsden dan Michael Saunders- memberikan suara langsung untuk kenaikan suku bunga 15 basis poin. “Bailey pada dasarnya menggiring kami ke atas bukit, dan kemudian memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil,” pungkas Kepala Strategi FX Swiss Union Bancaire Privée Peter Kinsella.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia