Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Lesu Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi merosot pada perdagangan Kamis (28/10).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan pelemahan ini akan bersifat sementara sebab dampak kebijakan pengetatan moneter bank sentra AS (tapering off) akan semakin memudar.

“IHSG diprediksi melemah. Pelemahan diperkirakan akan bersifat sementara karena didorong oleh pemulihan ekonomi serta rilis kinerja emiten pada kuartal 3 2021,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.540 dan resistance 6.700.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut potensi tekanan masih terlihat lebih besar dibandingkan kenaikannya. Ini disebabkan oleh kurangnya sentimen dan kondisi perlambatan ekonomi.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.472 dan resistance 6.691. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu SMGR, GGRM, BBCA, TLKM, BMRI, SMRA, dan KLBF.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (27/10), IHSG melemah ke 6.602 atau turun 54,72 poin atau minus 0,82 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp223 miliar.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investasi Kontan