Wijnaldum Mengaku Tak Bahagia di PSG
Georginio Wijnaldum mengaku tak sepenuhnya bahagia di Paris Saint-Germain (PSG) meski tim tersebut bertabur bintang.
Wijnaldum didatangkan PSG dari Liverpool dengan status bebas transfer. Awalnya gelandang asal Belanda ini masuk dalam skema permainan Mauricio Pochettino, tetapi kini mulai tersingkir.
Musim ini pemain 30 tahun tersebut baru tampil 11 kali dengan 502 menit bermain. Ini kontras dengan situasi saat masih membela Liverpool. Ia jadi pemain utama pilihan Jurgen Klopp.
Pemain yang mengantarkan Liverpool meraih gelar Liga Champions 2018/2019 ini kaget tak masuk skema prioritas Pochettino. Namun ia menolak menyerah dengan kondisi sulit ini.
“Saya tak bisa mengatakan benar-benar bahagia. Situasinya tidak seperti yang saya inginkan, tetapi itulah sepak bola dan saya harus belajar untuk terbiasa dengan ini,” kata Wijnaldum dilansir Daily Mail.
“Saya adalah petarung. Saya harus terus berpikir positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan,” kata pemain terbaik Belanda 2014/2015 ini menambahkan.
Wijnaldum menambahkan, ia terbiasa sering tampil pada musim-musim sebelumnya dan selalu dalam kondisi prima. Karenanya situasi musim ini dianggap berbeda dan ia harus segera membiasakan diri.
Pochettino sebelumnya kerap membahas Wijnaldum dalam konsep permainan tim. Tetapi, belakangan nama Wijnaldum makin sepi dari pembahasan.
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, turut prihatin dengan situasi Wijnaldum. Mantan pelatih Manchester United itu khawatir performa wakil kapten timnas Belanda ini menurun.
“Tentu saja saya khawatir. Saya sudah berbicara dengannya [Wijnaldum] ketika ia tiba [di timnas Belanda], tetapi bunyi alarm [tanda bahaya] belum berbunyi,” kata Van Gaal.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detik Sport
