Pelatih Mauritius Puji Permainan Gaya Modern Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 1-0 atas Mauritius dalam laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Selasa, 11 September 2018. Pelatih Mauritius Joaquim Francisco Filho menyebut kesalahan di menit terakhir jadi biang kekalahan timnya.

“Kami berhasil menahan gempuran Indonesia nyaris sepanjang pertandingan, tetapi di akhir kami melakukan kesalahan. Itu yang membuat kami kebobolan,” ujar Joaquim usai pertandingan.

Namun, pelatih asal Brasil tersebut tidak ingin menyalahkan pemainnya terlalu jauh. Sebab menurut dia, Indonesia memang bermain lebih baik dari anak-anak asuhnya di laga tersebut.

Pria yang pernah menjadi pelatih pemain muda klub Liga Inggris Manchester United itu menilai Indonesia bermain dengan gaya sepak bola modern dan berhasil memanfaatkan kecepatan para pemainnya. “Semua lini Indonesia dari belakang hingga depan bermain apik. Beruntung penjaga gawang kami bermain bagus malam ini,” tutur Joaquim, yang melatih Mauritius sejak Agustus 2017.

Tim nasional Indonesia memang tampil dominan atas Mauritius dalam pertandingan tersebut. Berdasarkan statistik dari Labbola, anak-anak asuh duet pelatih Danurwindo-Bima Sakti memiliki 67 persen dan membuat 10 kali percobaan ke arah gawang di mana tujuh di antaranya tepat sasaran.

Sementara Mauritius hanya memiliki 33 persen penguasaan bola dan membuat enam kali percobaan ke arah gawang tetapi hanya tiga di antaranya tepat sasaran.

“Indonesia bermain dengan sabar dan tidak buru-buru mengalirkan bola langsung ke depan. Saya rasa Indonesia memiliki tim muda yang bagus dan sangat berpotensi menjadi lebih baik ke depan,” tutur Joaquim.

Saat melawan Mauritius, keunggulan Timnas Indonesia dipastikan oleh gol Evan Dimas Darmono pada menit ke-89.

 

 

 

Sumber Berita : tempo.co
Sumber foto : Bola – Tempo.co

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *