Sinyal Kuat, IHSG Bakal Tembus 6.500 Hari Ini
Awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melanjutkan tren kenaikannya. Sejumlah katalis positif menjadi penopang laju IHSG, antara lain massifnya aksi beli investor asing dan tren penguatan harga komoditas.
Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 1,02% ke level 6.481,76 poin dengan nilai transaksi Rp 15,52 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,42 triliun.
NH Korindo Sekuritas Indonesia memaparkan, oeningkatan harga komoditas, perbaikan data-data ekonomi, serta terkendalinya kondisi pandemi Covid-19 diharapkan akan terus menopang performa bursa saham domestik di sisa tahun 2021.
“Untuk hari ini, IHSG berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatan dengan rentang 6.450-6.550,” tulis NH Korindo, Senin (11//10/2021).
Sementara itu, pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang menilai, awal pekan ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan terbatas tetapi kali ini maskot komoditas yang menjadi pendorong bukan dari batu bara, tetapi berasal dari nikel, timah dan CPO yang masing-masing menguat sebesar 4,34%, 2,65% dan 2,27% di tengah terus berlanjutnya kenaikan yield obligasi AS 10 tahun yang saat ini sudah mencapai level 1.61%.
Dari dalam negeri, terdapat rilis data ekonomi yang menjadi perhatian investor, yakni, data penjualan ritel Indonesia per Agustus yang dirilis pada Senin. Sebelumnya pada Juli, penjualan ritel secara nasional tercatat turun 2,9%. Jika penurunan berlanjut, maka appetite investor berpotensi terganggu.
Selanjutnya Jumat pekan ini, akan dirilis data Neraca Perdagangan September, yang diperkirakan sebesar US$ 3,9 miliar, atau turun dari neraca perdagangan Agustus sebesar US$ 4,7 miliar.
Dengan demikian, IHSG, kata Edwin diperkirakan akan bergerak pada level 6.439 sampai dengan 6.533.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Suara.com
