PM Baru Jepang Fumio Kishida Umumkan Susunan Kabinet
Perdana Menteri baru Jepang Fumio Kishida mengumumkan jajaran kabinetnya hari ini, Senin, 4 Oktober 2021. Ia menggabungkan beberapa orang dari kabinet lama dengan pendatang baru.
“Saya pikir ini akan menjadi awal baru dalam arti yang sebenarnya,” kata Kishida usai memenangkan pemungutan suara, dilansir dari AFP.
“Saya ingin menghadapi tantangan-tantangan ke depan dengan kemauan dan tekad kuat dalam menghadapi masa depan,” imbuhnya.
Kishida secara luas dianggap tidak akan menyimpang secara signifikan dari kebijakan pemerintah terdahulu. Dalam pemerintahan Kishida, Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi akan tetap menjabat posisi mereka.
Motegi adalah veteran politik lulusan Harvard yang memimpin dalam negosiasi kesepakatan perdagangan utama, sementara Kishi adalah saudara dari mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Sementara itu, posisi Menteri Keuangan akan diberikan kepada Shunichi Suzuki, yang menggantikan saudara iparnya sendiri, Taro Aso. Suzuki juga seorang politisi veteran dan putra mantan perdana menteri. Di pemerintahan sebelumnya, ia memegang jabatan menteri Olimpiade dan lingkungan.
Kabinet Kishida akan memiliki tiga menteri perempuan, di antaranya Seiko Noda. Ia ditunjuk sebagai menteri yang bertanggung jawab menangani penurunan angka kelahiran Jepang.
Jabatan menteri vaksin dan menteri digital juga diberikan kepada perempuan, dengan beberapa anggota kabinet ditunjuk untuk jabatan menteri pertama mereka.
“Kabinet Kishida bertujuan mencari keseimbangan, dengan mempertimbangkan porsi untuk faksi-faksi besar, anggota parlemen muda, dan negara-negara tetangga,” tulis Junichi Makino, kepala ekonom SMBC Nikko Securities.
“Ini adalah jenis formasi kabinet yang mencerminkan Kishida, bekerja untuk tidak membuat musuh,” lanjutnya.
Sementara itu, saingannya dalam pemilihan perdana menteri lalu, Taro Kono diangkat menjadi ketua komunikasi partai.
Sebagai perdana menteri, Kishida menghadapi banyak tantangan, mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi hingga menghadapi ancaman militer dari Korea Utara dan Tiongkok.
Dia juga akan memimpin LDP dalam pemilihan umum, yang dilaporkan media lokal akan diadakan pada 31 Oktober.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
