Kembali Dilantik Jadi PM Ethiopia, Abiy Ahmed Hadapi Konflik Tigray

Politikus Ethiopia, Abiy Ahmed Ali kembali dilantik menjadi perdana menteri. Pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Meaza Ashenafi berlangsung pada Senin, 4 Oktober 2021.

Dilansir dari Al Jazeera, sejumlah pengamat menilai kemenangan Partai Keadilan Sejahtera Ethiopia dalam pemilihan parlemen awal tahun memberikan perubahan yang lebih baik. Partai politikus berusia 45 tahun ini telah meraih 410 dari 436 kursi parlemen di tiga daerah.

Namun, pemungutan suara tidak dilakukan di Tigray Utara, karena wilayah ini berada di bawah kendali pasukan regional yang menentang pemerintah pusat di Addis Ababa. Saat ini, Pemerintah Ethiopia disebut tengah menghadapi sejumlah tantangan berat, termasuk konflik di Tigray Utara.

Konflik disebut tengah menyebar ke wilayah lain dari negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Afrika ini. Kekerasan etnis yang mematikan terus berlanjut, dan badan pengawas memperingatkan potensi kembalinya tindakan represif pemerintah.

Masih seputar konflik Tigray, Pemerintah Ethiopia di bawah Abiy menghadapi kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) pekan lalu. PBB pernah meminta Ethiopia untuk segera membuka blokade agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Tigray.

Saat ini komunitas global menaruh harapan besar kepada Abiy Ahmed — tokoh yang pernah meraih Hadiah Nobel Perdamaian di tahun 2019 — untuk menyelesaikan polemik di Tigray Utara.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *