BNPB Tegaskan Akan Perkuat Prokes Sejak Pembukaan PON XX
Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, ajang olahraga terbesar Indonesia yang resmi dibuka pada Sabtu (2/10) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, akan memaksimalkan upaya agar kegiatan dilaksanakan dengan penerapan prokes ketat.
Salah satu upaya itu adalah dengan mengerahkan 50 dari total 118 relawan Satgas Prokes untuk turut mengendalikan prokes selama acara berlangsung. Sebanyak 20 ribu masker dibagikan kepada para penonton yang datang untuk menyaksikan pembukaan PON XX Papua.
Ketua Satgas Prokes PON XX Papua, Prasinta Dewi mengatakan, pihaknya tak dapat mengoperasikan gerai dan mobil masker. Namun, relawan tetap diturunkan untuk membagikan masker dan memberi sosialisasi prokes secara langsung terhadap pengunjung.
“Hari ini kita tidak bisa mengoperasikan gerai masker, namun relawan tetap kita minta untuk membagikan masker langsung kepada warga agar protokol kesehatan tetap terjaga,” kata Prasinta yang ikut terjun langsung membagikan masker kepada penonton.
Meski menjaga jarak masih sulit untuk diterapkan, lanjutnya, mayoritas masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker. Para relawan juga tak lelah mengingatkan penonton tentang cara memakai masker yang baik dan benar.
Prasinta menyebut, penguatan protokol kesehatan ini akan terus dilakukan BNPB dan Satgas Prokes hingga penutupan PON XX pada 15 Oktober 2021 mendatang.
Sebelumnya, dalam kirab api PON di Dermaga Toware, Subsatgas Prokes PON XX Kabupaten Jayapura menurunkan relawan beserta satu mobil masker untuk mengendalikan penerapan prokes di sekitar lokasi kegiatan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia