Badai Tropis Shaheen Menguat, Warga UEA Diminta Hindari Pantai
Uni Emirat Arab (UEA) meminta warga untuk menghindari pantai, gunung, dan area-area rendah seiring semakin menguatnya Badai Tropis Shaheen. Peringatan serupa disampaikan Oman kepada ribuan warganya yang tinggal di area pesisir.
Pusat Meteorologi Nasional UEA (NCM) mengatakan bahwa Shaheen tengah menguat di Laut Arab, dan dapat membawa hujan deras serta angin kencang dengan kecepatan mencapai 116 hingga 150 kilometer per jam.
Dikutip dari laman Gulf Today, Minggu, 3 Oktober 2021, pusat badai Shaheen berlokasi sekitar 440 kilometer dari pesisir Fujairah. Kecepatan pergerakan Shaheen mencapai 11 km/jam ke arah barat menuju UEA dan Oman.
Menurut prakiraan NCM, Shaheen akan terus bergerak ke pesisir Oman dalam kurun waktu 24 jam, dan pada Minggu petang atau malam, beberapa wilayah di negara tersebut akan merasakan dampak terjangan badai seperti hujan deras dan angin kencang.
Hujan deras yang dibawa Shaheen dapat memicu banjir bandang di beberapa daerah, dan juga memicu banyak genangan di area dataran rendah.
NCM meminta masyarakat UEA untuk selalu memantau perkembangan situasi terkini dan juga mematuhi segala instruksi petugas di lapangan.
Sementara itu, Komite Manajemen Darurat Nasional Oman menyerukan evakuasi untuk wilayah Barka, Saham, dan juga beberapa area pesisir termasuk sebagian wilayah ibu kota Muscat. Shaheen diperkirakan melanda Muscat pada hari ini.
Sabtu kemarin, Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) telah mengeluarkan peringatan cuaca, memprediksi bahwa hujan deras dan angin kencang dapat terjadi di sepanjang pesisir Makran dan beberapa bagian Balochistan.
Hingga tadi malam, Shaheen terpantau berada sekitar 125 kilometer dari Gwadar, 250 km dari Ormara dan 450 km dari Karachi.
Sumber : medcom.id
Gambar : MSN
