Sambung Kisah Muntaber, Elkasih Reborn Rilis Single Kemarau Cinta
Grup musik Elkasih yang kini bernama Elkasih Reborn kembali merilis single terbaru dengan tajuk Kemarau Cinta. Personel Elkasih tetap berkarya meskipun telah ditinggal oleh pentolannya, El Ibnu, yang hingga saat ini masih dalam proses penyembuhan akibat sakit stroke.
Lagu Kemarau Cinta dirilis setelah sebelumnya Elkasih Reborn eksis dengan single Muntaber (Mundur Tanpa Berita). Pembuatan single dan video klip Kemarau Cinta ini ternyata tidak mudah, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah hari ini kami berhasil launching single terbaru dari Elkasih Reborn berjudul Kemarau Cinta Sudah ada di YouTube juga,” ujar El Ari, keyboardis Elkasih Reborn di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu, (26/9).
“Jadi di single ini, kita cukup banyak perjuangannya karena bersamaan dengan PPKM level 4 itu yang paling ketat. Banyak yang tertunda, juga tapi akhirnya bisa kita lewati untuk pembuatan video dan rekaman single ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, El Ari menyampaikan bahwa Kemarau Cinta merupakan single yang melanjutkan kisah El Septa (personel Elkasih Reborn) di lagu Muntaber sebelumnya. Salam Muntaber, El Septa dighosting oleh seseorang perempuan dan mencoba lari ke tempat yang lebih aman.
“Lanjutan dari Muntaber kemarin, seperti yang saya bilang El Septa kan di-ghosting. Di Kemarau Cinta ini, dia cari yang ghosting. Ternyata, si cewek itu nggak ada sebenarnya. Nah dia menghantui Septa kemana pun dia pergi,” jelas El Ari
“Septa ke kota dia hantui, Septa ke hutan dia hantui. Dan kita ini bersama-sama mencari tempat yang aman daripada kita lari ke kota nggak aman, lari ke hutan juga gitu. Secara simbolis ya kayak gitulah kira-kira,” sambungnya.
Sementara untuk pembuatan video klip Kemarau Cinta sendiri, El Ari mengatakan mereka menggarapnya di beberapa lokasi. Meski sempat terhambat karena adanya PPKM, namun mereka tetap sukses menyelesaikannya hingga bisa hadir di depan pecinta musik Indonesia.
“Ada empat lokasi, di Braga, Asia Afrika, di hutan pinus Cikole, di studio latihan dan Cikarang. Ada 5 lokasi yang kita jadiin tempat untuk syuting, tapi kendalanya gitu, kita udah coba untuk mengajak director lain tapi mereka nggak sanggup karena situasi PPKM itu,” ucap El Ari
“Akhirnya kita memberanikan diri untuk buat sendiri aja deh, mungkin lebih fleksibel bisa nyelusup-nyelusuplah gitu. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana,” tambahnya.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co
