Kepak Sayap Bisnis Bek Asing Persib di Tengah Kompetisi Terhenti
Penghentian kompetisi bukan alasan bagi Nick Kuipers untuk tidak produktif. Bek Persib Bandung itu mengisi waktu luang selama masa penghentian kompetisi dengan melebarkan sayap bisnisnya.
Sebelumnya, Kuipers membuka bisnis kuliner, dengan menjajakan wraps sebagai penganan utamanya.
Hampir setahun setelah bisnis kulinernya berjalan, Kuipers kembali melebarkan usahanya dengan menjajal bisnis dalam bidang fashion dengan brand bertajuk Nodua.
“Ini adalah fashion brand yang saya buat. Di antaranya adalah jeans, kami bekerja sama dengan pabrikan di Bandung dan saya buat sendiri model jeans-nya dan saya senang dengan itu,” kata Kuipers kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Terkait pemilihan nama brand, Kuipers mengaku terinspirasi dari nomor punggungnya. Seperti diketahui, Kuipers mengenakan nomor punggung dua selama dua musim membela Persib.
Selain itu, ada makna dari penamaan brand itu. Nama Nodua memiliki filosofi bahwa dirinya senang bekerja sama dengan orang lain dalam membangun sebuah bisnis.
“Namanya Nodua karena penting untuk bekerja sama, itu juga nomor punggung saya di sepak bola. Namun, maknanya lebih kepada saya senang bekerja bersama dan membangun ide bisnis serta merealisasikannya bersama seseorang. Jadi, itulah kenapa kita kasih nama Nodua,” tutur Kuipers.
Menyoal ketertarikan terhadap dunia usaha, Kuipers mengatakan, ketertarikan itu datang dengan sendirinya. Bahkan, dia tidak pernah belajar bisnis secara formal.
Kuipers merasa beruntung karena dalam menjalankan bisnis, dia selalu mendapatkan partner yang baik dan bisa mengajarinya untuk mengelola bisnis dengan baik.
“Saya belajar sendiri karena saya pikir penting untuk memiliki orang baik dekatmu karena dengan mereka kita bisa percaya satu sama lain, dan bekerja sama sehingga bisa mencapai sesuatu yang bagus,” tutur Kuipers.
Meski tengah menggeluti dua bidang bisnis berbeda, kuliner dan fashion, Kuipers menegaskan dirinya tak pernah melepas tanggung jawab sebagai pesepak bola.
Dikatakan Kuipers, bisnis yang dirintisnya saat ini merupakan aset atau modal masa depan.
Artinya, sebagai modal setelah tidak lagi aktif bermain sepak bola, Kuipers masih bisa melanjutkan karier sebagai pebisnis.
“Karena kita sudah menantikan 1,5 tahun dengan sepak bola dan sangat penting untuk menanti liga, yang mana itu hanya jalan-berhenti-jalan-berhenti, seperti itu saja,” tutur Kuipers.
“Karena saya senang untuk bisa fokus, jadi saya mencoba hal yang saya senangi karena saya punya waktu untuk itu,” ucap dia.
Lebih lanjut Kuipers mengatakan, bisnis tersebut pun dibangun saat aktivitasnya di sepak bola sedang senggang lantaran penghentian kompetisi yang terjadi sejak Maret 2020 lalu.
Akan tetapi, saat ini fokusnya kembali pada sepak bola sebab kompetisi akan digelar pada 27 Agustus.
Karena itu, dia harus benar-benar fokus mempersiapkan diri untuk membela Persib di Liga 1 2021.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com