Ayah Britney Spears Putuskan Mundur dari Konservatori
Setelah upaya berbulan-bulan, keinginan Britney Spears terkabul. Sang ayah, Jamie, yang selama ini dianggap sebagai biang keladi penderitaan Britney Spears memutuskan mundur dari konservatori setelah memegang selama 13 tahun.
Meski akhirnya memutuskan mundur dari konservatori yang mengelola seluruh aset Britney, Jamie Spears menyebut akan benar-benar mundur “ketika waktunya tepat”, menurut dokumen legal yang diterima ET dan dirilis Jumat (13/8) waktu Indonesia.
Jamie juga disebut ingin bekerja sama dengan pengadilan dalam transisi pemegang konservatori yang tertib. ET menyebut telah menghubungi Jamie dan Britney untuk memberikan tanggapan.
“Sebenarnya, tidak ada alasan untuk menangguhkan atau mencopot Tuan Spears sebagai konservator dari aset.. dan sangat bisa diperdebatkan apakah perubahan dalam konservator saat ini akan menjadi kepentingan terbaik Nona Spears,” tulis pengacara Jamie Spears dalam dokumen tersebut.
“Meski demikian, walau Tuan Spears adalah target serangan yang tidak dapat dibenarkan, dia tidak percaya bahwa pertarungan publik dengan putrinya atas pengabdiannya yang berkelanjutan sebagai konservator akan menjadi kepentingan terbaik bagi dirinya [Britney Spears]”
“Jadi, meskipun dia [Jamie] harus menentang Petisi yang tidak dapat dibenarkan ini atas pemecatan dirinya, Tuan Spears bermaksud untuk bekerja dengan Pengadilan dan pengacara baru putrinya untuk mempersiapkan transisi yang tertib ke konservator yang baru,”
“Terlepas dari jabatan formalnya, Tuan Spears akan selalu menjadi ayah bagi Nona Spears. Dia akan selalu mencintainya tanpa syarat, dan dia akan selalu menjaga kepentingan terbaiknya [Britney Spears]”
ET menyebut pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart, telah memberikan tanggapan atas pernyataan Jamie akan mundur dari konservatori. Rosengart menyebut ini adalah kemenangan bagi Britney Spears.
“Ini adalah kemenangan besar bagi Britney Spears dan langkah lain menuju keadilan. Saya mengumumkan di Pengadilan pada 14 Juli, setelah 13 tahun status quo, sudah waktunya bagi Tuan Spears untuk diskors atau dihapus sebagai konservator dan bahwa firma saya dan saya akan bergerak secara agresif dan cepat untuk mencapai hasil tersebut,” tulisnya.
Ia kemudian menyebut, 12 hari setelah ia menyatakan hal tersebut di pengadilan, dirinya mengajukan petisi untuk pencabutan Jamie Spears yang disebutnya berdasarkan “dasar hukum yang kuat dan tidak dapat ditolak, yang didukung secara tegas oleh hukum dan semua pihak yang terlibat” termasuk Britney Spears sendiri, Jodi Montgomery yang merupakan konservator pilihan sang penyanyi, dan tim medisnya.
“Kami senang Tuan Spears dan pengacaranya hari ini mengakui bahwa dia harus diberhentikan. Ini adalah pembenaran untuk Britney. Namun, kami kecewa dengan serangan memalukan dan tercela mereka yang terus berlanjut terhadap Nona Spears dan lainnya,”
“Kami berharap untuk melanjutkan penyelidikan kami yang kuat terhadap perilaku Tuan Spears, dan lainnya, selama 13 tahun terakhir, sementara dia menuai jutaan dolar dari harta putrinya, dan saya berharap untuk mencabut sumpah Tuan Spears dalam waktu dekat,” tulis Rosengart.
“Untuk sementara, daripada membuat tuduhan palsu dan menembak putrinya sendiri, Tuan Spears harus tetap diam dan segera menyingkir.” lanjutnya.
Britney Spears sebelumnya pada awal Agustus mengatakan ingin sang ayah segera diusir dari konservatori yang telah ia pegang selama 13 tahun dan dianggap menjadi penyebab keterpurukan mental serta hidup sang penyanyi selama ini.
Britney juga menunjuk Jason Rubin untuk menggantikan ayahnya mengelola aset yang diketahui memiliki uang tunai US$2.730.454,15 atau setara dengan Rp39,6 miliar (US$1=Rp14.529) dan kekayaan non-tunai senilai US$54.666.398,21 atau setara dengan Rp794,2 miliar.
Sebelum itu, tim dokter yang menangani Britney Spears juga mendukung pencabutan Jamie dari konservatori tersebut demi kepentingan terbaik penyanyi tersebut.
Bukan hanya tim medis Britney Spears yang setuju Jamie didepak, tetapi juga mantan istri Jamie yang juga ibu penyanyi tersebut, Lynne Spears. Lynne Spears beberapa waktu lalu mengungkapkan dukungannya untuk Britney memperjuangkan hak dan melawan Jamie.
“Sejak konservatori ini ada, hubungan antara [Britney] dan [Jamie] telah berkurang menjadi apa pun kecuali ketakutan dan kebencian,” kata Lynne.
Lynne mengklaim bahwa segala kekacauan dalam hidup Britney Spears dan kemelut konservatori ini sebagian besar disebabkan oleh “perilaku Jamie,”
“Termasuk kendali penuh Jamie atas Britney, ketidakpercayaan dan pemaksaan kepada Britney, serta sistem barter atas pada yang bisa atau tidak dilakukan Britney dengan hukuman atau hadiah apapun yang bakal diberikan Jamie.” lanjut Lynne Spears yang bercerai dari Jamie pada 2002.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com