Paul McCartney Ajak Netizen untuk Vaksin Covid-19

Legenda musik Paul McCartney membagikan momen ketika dirinya sedang disuntik vaksin Covid-19. Di kesempatan tersebut, ia juga mengajak follower instagramnya untuk divaksin.
“BE COOL. GET VAX’D” tulis Paul di keterangan foto Instagram, Selasa (3/8).

Di foto tersebut, Paul terlihat tengah menerima suntikan vaksin, dengan topi serta masker yang rapat menutup bagian hidung dan mulut.

Paul tinggal di Inggris, di mana setidaknya 46 juta dari 60 juta penduduk Inggris telah menerima vaksin dosis pertama, dan 38 juta di antaranya telah menerima dosis kedua, dilansir dari Billboard, Selasa (3/8).

Sebelumnya, pada The Sun Paul McCartney pernah menyebut dirinya amat menginginkan vaksin Covid-19, karena dirinya secara usia masuk dalam kategori prioritas vaksin.

Dalam unggahan di Instagram tersebut, salah satu netizen menyarankan Paul untuk menyinggung legenda musik lainnya Eric Clapton untuk mempromosikan vaksin.

“Hey Paul, Anda seharusnya menghubungi Eric Clapton,” ujar seorang netizen di kolom komentar.

Clapton diketahui kerap memberi trstimoni buruk perihal vaksin Covid-19. Bulan Mei lalu, Clapton menyampaikan bagaimana vaksin AZ yang ia terima memberinya efek samping yang buruk.

“Saya mengambil suntikan pertama AZ dan langsung mengalami reaksi parah yang berlangsung sepuluh hari.” tulis Clapton dalam surat yang dikutip oleh Rolling Stone.

Clapton juga jadi salah satu musisi yang menolak tampil dalam sebuah acara di mana vaksin Covid-19 menjadi syarat penonton. Ia menyebut dirinya menolak diskriminasi pada orang yang menolak vaksin.

Imbauan vaksin juga sebelumnya disuarakan penyanyi muda Ariana Grande. Ia sampaikan pesan khusus untuk para penggemar yang tidak atau belum melakukan vaksin Covid-19.

Hal tersebut ia tulis dalam unggahan Ariana di Instagram, yang ia beri judul “vaxxed n masked” pada Minggu (1/8).

“Ini adalah pengingat halus bahwa Anda harus divaksin Anda jika Anda memenuhi syarat,” tulis Ari di keterangan foto.

“hal ini (Pandemi Covid-19) belum berakhir!” lanjutnya.

Di Amerika Serikat, setiap orang di atas 12 tahun umumnya telah memenuhi syarat untuk menerima dosis vaksin Covid-19. Ariana juga menyebut bahwa dirinya siap membantu dan selalu berbagi informasi perihal vaksinasi di Amerika Serikat.

“(Saya) berbagi beberapa info karena saya peduli dan jika saya bisa, saya ingin membantu siapa saja yang ragu-ragu atau ingin tahu dalam membuat keputusan.” ujar Ariana.

Di kesempatan yang sama, Ariana juga mengingatkan soal virus Corona varian delta yang masih menjadi ancaman, selagi vaksinasi berjalan memenuhi kuota untuk herd immunity.

“Kami tahu bahwa penyebarannya (virus Corona varian delta) jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian sebelumnya.” lanjut pelantun God is a Woman tersebut.

“Sebagian besar penyebaran terjadi di antara orang yang tidak divaksinasi dan di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah!” lanjutnya.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *