Indonesia Peringkat Ketiga di Badminton Olimpiade Tokyo

Indonesia menempati peringkat ketiga dalam klasemen khusus cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo dengan raihan satu emas dan satu perunggu.
Menurunkan tujuh wakil di cabor yang dipertandingkan sejak Olimpiade 1992, Indonesia membawa pulang dua medali.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu lebih dulu memastikan emas di sektor ganda putri usai menundukkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19 dan 21-15.

Beberapa jam setelah Greysia/Apriyani meraih emas, Anthony Sinisuka Ginting ikut menyumbang medali perunggu dari sektor tunggal putra setelah menumbangkan pemain kejutan asal Guatemala, Kevin Cordon.

Koleksi satu emas dan satu perunggu milik Indonesia masih kalah ketimbang China dan Taiwan.

China menjadi juara umum cabor badminton pada Olimpiade 2020 dengan mengumpulkan dua emas dan empat perak. Emas China diperoleh dari sektor ganda campuran melalui Wang Yilyu/Huang Dongping dan tunggal putri Chen Yufei.

Sementara Taiwan berada di peringkat kedua. Ganda putra Lee Yang/Wang Chi-lin menyumbang emas dan Tai Tzu Ying di tunggal putri mempersembahkan perak.

Denmark yang berjaya di sektor tunggal putra berkat kemenangan Viktor Axelsen ada di bawah Indonesia. Selain emas tunggal putra, Denmark tidak berhasil meraih medali lain lagi.

Sedangkan empat negara, India, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan, masing-masing mengoleksi satu perunggu.

Klasemen Badminton Olimpiade Tokyo 2020
1. China (2 emas, 4 perak)
2. Taiwan (1 emas, 1 perak)
3. Indonesia (1 emas, 1 perunggu)
4. Denmark (1 emas)
5. India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan (1 perak)

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *