Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Lesu Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (27/7).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut indeks hari ini bergerak terbatas cenderung melemah akibat minimnya sentimen.
Di sisi lain, investor bakal mencermati dampak lanjutan PPKM yang mulai menunjukkan perbaikan kasus harian, meski tingkat kematian akibat covid-19 masih tinggi.
Sebelumnya, kasus positif covid-19 bertambah 28.228 pada Senin (26/7). Angka tersebut menurun dari catatan pekan lalu yang didominasi kasus harian di kisaran 30 ribu-40 ribu.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal indicator stochastic membentuk death cross mengindikasikan IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (27/7).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.043-6.072 dan resistance 6.148-6.195.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks berpotensi melemah akibat masih lambatnya perputaran roda perekonomian yang disertai oleh minimnya sentimen.
Walau demikian, ia menyebut momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. “Pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” terang William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.948 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ICBP, BBNI, INDF, JSMR, TLKM, AKRA, dan LSIP.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (26/7), IHSG menguat ke 6.106 atau naik 4,7 poin atau 0,08 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp243,2 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Economy Okezone