Rachel Vennya Galang Donasi buat Warga dan Nakes Terdampak Covid-19, Terkumpul Rp 337 juta
Selebgram Rachel Vennya kembali lakukan penggalangan dana sebagai bentuk rasa empatinya terkait lonjakan kasus positif Covid-19 yang kembali terjadi di Indonesia.
Hingga 5 Juli 2021 pukul 09.20 WIB, penggalangan dana yang dilakukan Rachel Vennya lewat Kitabisa sudah terkumpul sebesar Rp 337. 231.544 dari target Rp 100.000.000.
Dana sebesar Rp 337 juta itu berhasil dikumpulkan dari 9.823 orang yang mendonasikan uangnya untuk membantu warga dan tenaga medis yang berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Masih ada waktu 29 hari lagi untuk berdonasi di penggalangan dana yang digelar Rachel Vennya tersebut.
Dalam keterangan di laman Kitabisa, Rachel Vennya mengaku, belakangan ini banyak yang mengadu padanya seputar keadaannya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, Rachel Vennya akhirnya menggelar penggalangan dana.
“Mulai dari yang minta tolong share buat kebutuhan pasien kayak bed rumah sakit, ruang ICU, tabung oksigen, sampai donor konvalesen. Dari banyak DM (direct message) itu, aku jadi baca-baca soal Covid-19,” kata Rachel Vennya dikutip dari Kitabisa, Senin (5/7/2021).
“Aku jadi mikir, apa yang bisa kulakuin buat bantu dikeadaan ini? Akhirnya aku mau coba beraniin diri buat bikin galang dana lagi untuk bantu rumah sakit, tenaga kesehatan, dan warga yang terdampak covid-19,” katanya lagi.
Rachel Vennya mengaku, sangat sedih melihat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin ganas.
Ia melihat ada lebih dari dua juta kasus Covid-19 di Indonesia dengan rata-rata angka positif bertambah 20.000 kasus per harinya.
Rachel Vennya juga sangat prihatin melihat kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di Rumah Sakit dan Puskesmas yang semakin mengkhawatirkan. Bahkan, banyak faskes yang tak bisa lagi menerima pasien.
“Kita sudah mengalami keadaan darurat, bahkan lebih mengkhawatirkan dari kondisi awal pandemi di tahun 2020,” kata Rachel Vennya.
Oleh karenanya, Rachel meminta masyarakat gotong royong berdonasi untuk membantu tenaga kesehatan, relawan, dan warga ekonomi lemah yang terdampak Covid-19.
“Berita tentang rumah sakit rujukan penuh, antrian panjang di UGD, tenaga kesehatan yang kewalahan, hingga kabar duka dari teman kita yang keluarganya berpulang, terus datang ke telinga,” ucap Rachel.
“Tentunya ini adalah pertanda bahwa kita tidak boleh acuh. Kita harus kembali berjuang bersama melawan wabah Covid-19,” katanya lagi.
Di keterangan itu, uang penggalangan dana yang terkumpul akan didonasikan untuk beragam bantuan.
Di antaranya, penyediaan kebutuhan medis darurat, untuk wisma atau tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, bantuan untuk tenaga kesehatan dan relawan, dan Paket bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan.
Bantuan juga akan diberikan untuk warga ekonomi lemah yang positif Covid-19. Dalam bentuk sembako dan kebutuhan pokok 14 hari, vitamin, suplemen, dan obat-obatan.
Kemudian, makanan, popok, dan kebutuhan balita untuk pasien Covid-19 anak-anak.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com