Bersiap PPKM Darurat, Cek Bocoran Saham Pilihan di Awal Juli!
Kalangan investor dinilai sudah memperhatikan risiko mengenai rencana pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) Mikro Darurat yang mulai 3 Juli mendatang untuk menekan penularan virus Corona.
Rabu kemarin (30/6/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 0,61% ke level 5.985,48 poin dengan nilai transaksi Rp 12,54 triliun. Namun, pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih cukup agresif, yakni Rp 472,30 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sebelum memulai perdagangan Kamis (1/7/2021), hari pertama di bulan Juli, simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Asset Management – Investor Sudah Price In
Belum ada yang terlalu istimewa dari beredarnya dokumen terkait PPKM karena apa yang tertulis sudah pernah dan sudah dijalankan sampai saat ini. MNC AM menilai, IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan seiring sentimen positif dari kenaikan indeks Dow Jones di bursa AS sebesar 0,61% dan kenaikan beberapa harga komoditas.
Saham pilihan:
SMRA
SRTG
ASII
TINS
NH Korindo Sekuritas Indonesia – Menanti Data Inflasi
Bursa Wall Street AS menutup hari perdagangan terakhir di semester I/2021 secara mixed. Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi baru sehingga membukukan total kenaikan sebesar 14% sepanjang 2021. Data payroll AS dilaporkan naik sebesar 692 ribu di bulan Juni, lebih tinggi dari perkiraan konsensus.
Dalam 6 bulan pertama 2021, IHSG hanya berhasil membukukan penguatan tipis sebesar 0,11%. Selain menimbang dampak pemberlakuan PPKM Darurat, investor hari ini juga akan mencermati rilis data ekonomi rutin seperti tingkat inflasi dan angka PMI Manufaktur. Adapun IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada rentang level 5.950 – 6.130.
Saham pilihan:
JSMR
MPPA
LPPF
BFIN
Samuel Sekuritas – PPKM Darurat Tekan Sektor Ritel
Hari ini akan dirilis data inflasi Indonesia periode Juni 2021. Pasar memproyeksikan inflasi akan naik +1.41% yoy/-0.09% mom (month on month), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (+1.68% yoy/+0.32% mom), sementara Samuel Sekuritas memproyeksi kenaikan inflasi akan berada pada level +1.35% yoy.
Selain data inflasi, investor juga masih menanti pengumuman PPKM dari pemerintah pusat yang diperkirakan akan menerapkan PPKM Darurat. Jika benar diterapkan, maka akan menjadi faktor penekan bagi sektor ritel, perhotelan, properti dan sektor lain yang terdampak langsung. IHSG diperkirakan berpotensi bergerak melemah seiring tekanan yang masih terjadi pada pasar domestik.
Saham pilihan:
ISAT
ERAA
CPIN
MIKA
BNI Sekuritas – Momentum Netral IHSG
IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic bearish candle, MACD netral. Fase distribusi, tren volume meningkat, penutupan di atas level 5.981 (5 Day MA, moving average 5 hari terakhir). Jika IHSG ditutup di bawah 6.134, peluang koreksi jangka pendek masih terbuka ke 6.003/5.959/5.884. Selama bertahan dan ditutup di atas 6.003 target price 6.067/6.157/6.247 ada gap.
Saham pilihan:
ANTM
PGAS
PWON
BBNI
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : CNBC Indonesia