Penurunan Pasokan Minyak AS Topang Harga Minyak

Harga minyak mentah global menguat pada perdagangan Rabu (16/6) waktu AS atau Kamis (17/6) pagi WIB. Kenaikan yang terjadi dalam lima hari berturut-turut ini ditopang penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

Melansir Antara, Kamis (17/6), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 40 sen atau 0,5 persen menjadi US$74,39 per barel. Level ini merupakan penutupan tertinggi sejak April 2019.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli bertambah 3 sen menjadi US$72,15 per barel. WTI sempat mencapai posisi US$72,9 per barel yang merupakan tertinggi sejak Oktober 2018.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah AS turun 7,4 juta barel dalam seminggu per 11 Juni 2021. Penurunan stok disebabkan oleh kenaikan pemanfaatan penyulingan menjadi 92,6 persen, yang tertinggi sejak Januari 2020, sebelum pandemi melanda.

Selain itu, kondisi juga dipicu kenaikan ekspor yang memberi sinyal kepada pasar bahwa permintaan minyak meningkat di seluruh dunia.

“Stok kilang lebih dari 16 juta barel per hari dan ekspor yang terus kuat, sulit menghindari penurunan konsisten, terutama menjelang puncak musim panas,” kata Direktur Penelitian Komoditas di ClipperData Matthew Smith.

Sejak awal tahun, minyak Brent telah naik 44 persen didukung oleh pengurangan pasokan yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) dan pemulihan permintaan.

Kondisi ini membuat pedagang minyak utama memperkirakan harga minyak tetap di atas US$70 per barel. Selain itu, permintaan diprediksi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada paruh kedua 2022.

Sementara itu, putusan kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed yang dikeluarkan pekan ini juga akan mempengaruhi harga minyak.

“Industri minyak mencerna berita The Fed dengan cukup baik, ini menunjukkan bahwa harga minyak mentah kemungkinan lebih tinggi ke depan,” kata Presiden Ritterbusch and Associates di Illinois Jim Ritterbusch.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *