IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (27/5), jelang rilis produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal I 2021 yang dirilis hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut secara teknikal indeks masih berada di area jenuh jual (oversold) akibat penurunan signifikan beberapa pekan lalu.
Pergerakan juga didukung oleh optimisme pasar atas kebijakan Bank Indonesia yang menahan acuan suku bunga di level 3,5 persen.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini masih berada di level oversold, terlihat ada potensi penguatan dari indicator stochastic setelah sepekan terakhir price chart mengalami konsolidasi jangka pendek,” terangnya, Rabu (26/5).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.731-5.773 dan resistance 5.852-5.889.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks berpotensi rebound hari ini, meski bersifat jangka pendek.
“Jika IHSG mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, maka IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya,” bebernya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.711 dan resistance 5.860. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, TLKM, PWON, CTRA, AKRA, JSMR, dan BBRI.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (25/5), IHSG menguat ke 5.815 atau naik 52,2 poin atau 0,91 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp408,14 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
