Kim Jong-un Hadiri Perayaan Ulang Tahun Pendiri Korea Utara
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un melanjutkan tradisi mengunjungi makam kakek, Kim Il-sung. Tradisi ini dilanjutkan pada hari libur Hari Matahari pada 15 April.
Kehadiran Kim Jong-un menunjukkan bantahan mengenai dugaan masalah kesehatan ketika dia melewatkan kunjungan untuk pertama kalinya ke makam kakeknya itu pada tahun lalu.
Kim pun terlihat mengunjungi Istana Matahari Kumsusan pada Kamis dengan hanya sekelompok kecil pejabat paling tepercaya.
“Kim ditemanu sang istri, Ri Sol Ju untuk pertama kalinya. Dia juga ditemani oleh saudara perempuannya Kim Yo-Jong, koordinator acara Hyon Song Wol, dan dua pejabat tepercaya Jo Yong Won dan Pak Jong Chon,” lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seperti dikutip AFP, Jumat 16 April 2021.
Lusinan pejabat tinggi lainnya dilaporkan memberikan penghormatan kepada jasad Kim Il-Sung yang dibalsem yang dipamerkan di istana dalam kelompok terpisah.
Kunjungan Kim ke Kumsusan pada Hari Matahari telah berkembang dari waktu ke waktu, dengan hanya pejabat militer yang mengelilinginya dari 2013 hingga 2016 dan sejumlah pejabat politik senior yang bergabung dengannya di tahun-tahun berikutnya. Dia juga secara teratur muncul di istana selama liburan dan acara lainnya, termasuk yang terbaru pada Februari untuk ulang tahun mendiang ayahnya, Kim Jong-Il.
Tahun lalu pada 15 April, hanya karangan bunga bertuliskan nama Kim Jong-un yang muncul bersama pejabat lain dalam liputan media pemerintah. Hal itu menimbulkan pertanyaan luas tentang mengapa pemimpin DPRK melanggar tradisi. Dia kemudian muncul kembali dengan menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan.
Sementara itu, Kim Jong-un dan istrinya juga dikabarkan menonton konser propaganda bertajuk “Mengikuti Pesta Selamanya” untuk merayakan apa yang dianggap sebagai hari libur paling penting di negara itu pada Kamis. Televisi pemerintah juga menyiarkan pertunjukan tari massal dan kembang api secara langsung atau semi-langsung di pusat kota Pyongyang pada Kamis malam.
Sebelumnya pihak berwenang Korea Utara dilaporkan meningkatkan tingkat keamanan di negara itu dengan mengumumkan dimulainya “minggu keamanan khusus” tiga hari sebelum ulang tahun Kim Il-Sung. Langkah tersebut dapat ditafsirkan sebagai tanda bahwa pihak berwenang mengetahui pembelotan seorang pria Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan dengan berenang selama enam jam di sirip dan pakaian selam pada 16 Februari bertepatan dengan ulang tahun Kim Jong-Il.
Menurut sumber Daily NK di militer Korea Utara, otoritas militer Korea Utara mengumumkan minggu keamanan khusus ‘Hari Matahari’ pada 9 April. Mereka mengeluarkan instruksi untuk memberlakukan peringatan keamanan khusus pada pukul 5.00 sore pada 12 April.
Periode keamanan khusus yang dikeluarkan untuk militer selama acara politik dan hari libur di Korea Utara biasanya diberlakukan mulai pukul 17:00 sehari sebelum acara hingga pukul 17:00 pada hari setelah acara. Namun, pemberlakuan peringatan keamanan khusus yang dimulai tiga hari sebelum ulang tahun Kim Il-Sung adalah hal yang tidak biasa.
Selain itu, berbeda dengan tahun lalu ketika pihak berwenang hanya mengosongkan pos jaga, pihak berwenang memberikan tiga butir peluru tajam ke setiap pos jaga tahun ini.
Artinya, tentara bersenjata dapat menembakkan peluru tajam jika melihat seseorang yang melanggar aturan periode keamanan khusus, mendekati area terlarang, atau bertindak mencurigakan.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id