Sekolah Para Idol, Hanlim Arts High Berpeluang Ditutup, Kenapa?
Hanlim Arts High, salah satu sekolah SMA seni paling terkenal di Korea Selatan, besar kemungkinan akan ditutup. Sebagai informasi, sekolah ini banyak meluluskan alumni idol, seperti Taemin SHINee, Mino WINNER, Dahyun, Chaeyoung, Tzuyu TWICE, Cha Eunwoo ASTRO, Chaeryeong dan Ryujin ITZY.
Isu tersebut bermula dari unggahan yang meminta menyelamatkan siswa dan guru dari Hanlim Arts High, Hanlim Elementary, Middle dan Practical High yang diunggah di papan petisi kantor pendidikan Seoul Metropolitan.
Sebagai informasi, Hanlim Arts High adalah sekolah SMA seni yang menyediakan jurusan unik seperti seniman, musik, musik praktis, model fashion, produksi video. Siswa dapat lulus dengan ijazah sekolah menengah tanpa mengikuti GED dan memberikan siswa kualifikasi sekolah menengah yang sama dengan sekolah biasa.
Namun, karena adanya perubahan undang-undang pendidikan pada tahun 2007, lembaga swasta kini tidak dapat memberikan kualifikasi pendidikan. Ini adalah perubahan yang dilakukan agar sistem pendidikan lebih transparan. Oleh karena itu, jika SMA Seni Hanlim tidak melakukan perubahan secara hukum dari lembaga swasta menjadi yang diakui oleh pemerintah, mereka hanya akan dapat beroperasi sampai semua siswanya saat ini telah lulus.
Sementara itu, mereka tidak dapat menerima siswa baru. Hanlim Arts High sudah tidak dapat menerima angkatan baru mahasiswa baru pada tahun 2021 dan mereka hanya beroperasi dengan junior dan senior saat ini. Dengan kematian pemimpin SMA Seni Hanlim baru-baru ini, para guru khawatir tentang penutupan sekolah karena hukum.
Mereka memutuskan untuk mempercayai pengurus sekolah dan terus bekerja meskipun gaji para guru 30 persen lebih rendah dari rata-rata nasional.
Pada bulan-bulan berikutnya, sebagian besar guru telah meninggalkan sekolah sementara sebagian lainnya telah ditempatkan pada cuti tidak dibayar. Yang lainnya menerima pemotongan gaji
Seorang pemohon petisi menjelaskan, eksekutif sekolah menolak melakukan perubahan karena akan mengekspos operasinya kepada publik.
Menurut mereka, eksekutif sekolah menempatkan keuntungan pribadi di atas kepentingan terbaik sekolah.
Karena itu, mereka mengajukan petisi ke Dinas Pendidikan dengan harapan kantor tersebut dapat menekan para eksekutif demi kepentingan siswa dan staf.
Perwakilan dari Kantor Pendidikan Seoul Metropolitan berkomentar, konversi Hanlim Arts High menjadi institut yang diakui pemerintah akan sulit untuk saat ini karena ada beberapa masalah penyitaan properti yang harus diselesaikan sebelum pemerintah dapat membantu mengubah sekolah tersebut.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com