Yield Obligasi AS Naik, Rupiah Melemah ke Rp14.420
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.420 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (19/3) pagi. Posisi tersebut melemah 0,08 persen dibandingkan perdagangan Kamis (18/3) sore di level Rp14.428 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,15 persen, dolar Singapura melemah 0,13 persen, dolar Taiwan melemah 0,20 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,76 persen.
Kemudian, yuan China melemah 0,07 persen, ringgit Malaysia melemah 0,30 persen dan bath Thailand terpantau melemah 0,17 persen. Sebaliknya peso Filipina menguat 0,06 persen dan rupee India menguat 0,02 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen dan dolar Australia menguat 0,21 persen. Sedangkan dolar Kanada melemah 0,05 persen dan franc Swiss melemah 0,08 persen.
Analis sekaligus Direktur Utama PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengatakan pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) yang mengindikasikan belum akan menaikkan suku bunga meski perekonomian AS membaik membuat rupiah perkasa kemarin.
Tetapi, penguatan rupiah menurutnya hanya berlangsung sehari saja, dan berisiko berbalik melemah pada perdagangan hari ini.
“Sebab, yield obligasi (Treasury) AS terus menanjak karena The Fed masih cukup nyaman dengan kenaikan yield Treasury, selama itu merupakan respon dari membaiknya perekonomian,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Yield Treasury tenor 10 tahun sendiri kemarin melesat 8,8 basis poin ke 1,729 persen. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2020 atau sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi. Terlebih The Fed belum membabat habis suku bunganya menjadi 0,25 persen dan program quantitative easing (QE) belum dijalankan.
“Kenaikan yield tersebut membuat selisih yield Treasury dengan Surat Berharga Negara (SBN) akan menyempit, dan berisiko memicu capital ouflow, yang pada akhirnya akan menekan rupiah. Hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.350-14.420 per dolar AS,” pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Akurat.co
